“Pelaku itu tidak alami gangguan jiwa, dia itu orang waras yang tidak bisa mengendalikan emosi serta perilakunya yang dikuasi oleh dendam,” kata Probowatie.
Dia juga menambahkan bahwa selama ini pelaku tidak berani melawan ketika mendapat perlakuan tidak baik dari korban, tetapi dia memilih menumpuk kebenciannya dan merencanakan pembunuhan saat rasa bencinya telah memuncak.
“Pelaku merencanakan, mencari celah, serta memiliki niat membalas dendam sehingga dia tega memotong atau memutilasi yang membuatnya sakit atau biasa saja dia memiliki keyakinan lain yang kita tidak tahu,” lanjutnya.
Baca Juga LHKPN Tak Sesuai, Reihana Bakal Dipanggil Lagi Pekan Depan
Menurut Probowatie, Husen bisa saja tak menyesali perbuatannya itu karena telah sering disakiti korban.
“Dalam proses tindakan itu, pelaku tampak bukan profesional sehingga tidak rapi, seperti saat melakukan pengecoran terhadap korban,” tutupnya. (Dwi Puja Arrahman)
Sumber: Berbagai Sumber

