“Awalnya bingung banget mau bayar kuliah gimana, setelah itu diberitahu guru aku kalau program billing bisa dilanjutkan sampai kuliah. Cuman bawa kertas selembar yang menyatakan saya anak billing dan diterima UIN Raden Intan Lampung, sejak saat itu saya gratis semuanya (sekolahnya),” tutur Tya.
Akan tetapi menurut Tya, program billing sekarang kini sudah berbeda dan tidak seperti yang dulu lagi.
“Sekarang sedih bund program billing cuman ada di SMP aja, kenapa SMA enggak, jadinya kasihan sama masyarakat kurang mampu yang ingin melanjutkan pendidikan tapi gk ada biaya,” ungkap Tya.
Baca Juga Sambut Mudik Lebaran, Dishub Bandar Lampung Sidak Kendaraan yang Parkir di Bahu Jalan
“(Sekarang program billing) sudah pindah ke provinsi. Tapi Pemkot punya program beasiswa untuk masuk SMA, SMK, perguruan tinggi, itu sementara untuk 1000 anak. Kalo rezeki Kota Bandar Lampung banyak, program itu akan kita tingkatkan lagi,” jawab Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana.
“Kita juga berdoa agar program billing kembali lagi ke pemerintah kabupaten/kota,” lanjut Bunda Eva sapaan akrab Eva Dwiana.
Masih menginjak di usianya yang masih muda, Tya belum terfokus untuk berpacaran, dirinya masih memiliki tujuan lain yang harus digapai.
Baca Juga Jelang Mudik Lebaran, SPBU di Bandar Lampung Diuji Tera
Bunda Eva berpesan, walaupun keadaan ekonomi keluarga sulit, namun terdapat berbagai cara untuk dapat menempuh pendidikan dan menggapai cita-cita.
“Tya sudah menunjukan ke semua orang bahwa ketidak mampuan orangtua bukan menjadi penyebab merosotnya cita-cita,” tutup Bunda Eva. (Dwi Puja Arrahman)
Cek selengkapnya di sini
1 Komentar
I visited several web sites however the audio feature for audio songs present at this
website is really wonderful.