Bechannel– Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandar Lampung menandatangani nota kesepakatan.
Itu sebagaimana disampaikan oleh Kepala BPKAD Kota Bandar Lampung M. Nur Ramdhan pada Selasa 31 Oktober 2023.
Nota kesepakatan memproyeksikan APBD tahun 2024 berdasarkan kebijakan umum anggaran prioritas plagon anggaran (KUA PPAS) sebesar Rp 2,5 triliun.
“Pembahasan rencana kegiatan di 2024 melalui KUA PPAS,” katanya.
Ramdhan melanjutkan, yang diakomodir tersebut yang dari pemkot serta dari Badan Anggaran (Banang) tentang rencana 2024.
“Jadi semua terakomodir,” jelasnya.
Abdul Salim, selalu Ketua Komisi II DPRD Kota Bandar Lampung mengatakan hal tersebut telah melalui pembahasan.
Baca juga Seorang Pelajar SMK di Bandar Lampung Tewas Akibat Tawuran
Hal tersebut diharapkan dapat mencapai target PAD di tahun 2024 mendatang.
Untuk itu, dirinya berharap agar BPPRD dapat maksimal dan optimis demi mencapai target tersebut.
“Jadi kita harus optimis bisa mencapai itu,” katanya.
Senada, Ramdhan juga optimis terhadap target PAD pada tahun 2024 mendatang.
Itu dinilainya setelah melihat PAD Kota Bandar Lampung yang mulai makin membaik.
Selain itu, Ramdhan juga menyampaikan, anggaran ditahun 2024 naik sebesar 8 persen dibanding 2023.
Baca juga Disdag Sebut Kenaikan Harga Pangan di Bandar Lampung Dampak Elnino
Itu dijelaskannya karena melaksanakan instruksi presiden tentang kenaikan gaji pegawai sebesar 8 persen.
“Sesuai intruksi presiden kemarin, gaji pegawai akan naik 8 persen, maka kita anggarkan juga segitu ditahun depan,” terangnya.
Namun Ramdhan belum mengetahui dengan pasti kapan kenaikan gaji pegawai itu akak dibayarkan.
Pihaknya sendiri menunggu Juknis, apakah akan dibayarkan Januari atau Juni. Poin pentingnya menurut dia sudah dianggarkan.
“Apakah dibayarkan bulan Januari atau Juni kita nunggu juknisnya. Terpenting sudah kita anggarkan,” jelasnya. (Hendri)