Bechannel– Kejuaraan selancar dunia World Surfing League (WSL) Krui Pro 2024 resmi dibuka pada hari ini oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjoo. Acara pembukaan ini turut dihadiri oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, dan Bupati Pesisir Barat, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.
Pembukaan Krui Pro 2024 ditandai dengan pemukulan cetik oleh Menpora didampingi Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi yang berlangsung di Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Selasa (28/052024).
Didalam kejuaraan surfing kali ini, sebanyak 262 peselancar yang berasal dari 19 negara berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini yang akan berlangsung selama 8 hari hingga 4 Juni mendatang.
Negara-negara yang berpartisipasi meliputi Indonesia, New Zealand, Australia, Jepang, Srilanka, Afrika Selatan, Rusia, Perancis, Amerika Serikat, Italia, Filipina, Swedia, China, Latvia, Inggris, Brazil, Hawaii, India, dan Singapura.
Dalam sambutannya, Menpora Dito Ariotedjo menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para peserta dan berharap acara ini dapat memperkenalkan keindahan pantai Krui ke dunia internasional.
Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana Serahkan Bantuan Operasional Masjid
“Kejuaraan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempromosikan potensi pariwisata dan budaya lokal kita,” ujarnya.
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, juga mengungkapkan rasa bangganya atas terselenggaranya acara internasional ini di wilayahnya.
“Kami berharap kejuaraan ini dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lampung,” katanya.
Kejuaraan Surfing Dunia Krui Pro Qs 5000 tahun 2024 ini terbagi dalam empat kategori, yaitu QS 5000 Mens dengan 135 atlet, QS 5000 Womens dengan 72 atlet, JQS 5000 Mens dengan 32 atlet, dan JQS 5000 Womens dengan 23 atlet. Kompetisi ini diharapkan akan menyajikan aksi-aksi spektakuler dari para peselancar kelas dunia yang bertanding di ombak pantai Krui yang terkenal dengan kesempurnaan ombaknya.
Acara pembukaan berlangsung meriah dengan berbagai pertunjukan seni budaya lokal yang menambah semarak suasana. Kejuaraan ini menjadi momentum penting bagi Indonesia, khususnya Lampung, dalam menunjukkan kapasitasnya sebagai tuan rumah yang mampu menggelar acara bertaraf internasional.
Dengan berlangsungnya World Surfing League Krui Pro 2024, diharapkan akan semakin banyak potensi peselancar muda berbakat yang muncul dan memberikan inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk berprestasi di tingkat global.
MTQ ke-35 Bandarlampung, Resmi Dibuka Walikota Eva Dwiana
Liga Surfing Dunia Krui Pro QS 5000 tahun 2024 ini terbagi menjadi empat kategori. Yakni QS 5000 Mens, QS 5000 Womens, Junior QS 5000 Mens dan Junior QS 5000 Womens. Atlet dari Pesisir Barat ada 26 peserta, di antaranya QS 5000 Mens 1 orang, JQS 5000 Mens 23 orang, dan JQS 5000 Womens 2 orang.
Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal dalam sambutannya mengatakan WSL Krui Pro 2024 tidak hanya kejuaraan surfing internasional semata. Menurutnya, kegiatan itu menjadi waktu yang tepat untuk mengenalkan budaya dan adat istiadat Pesibar, bahkan budaya Indonesia kepada dunia internasional melalui kehadiran atlet dari 19 negara ke kabupaten ini.
“Tentunya merupakan kebanggaan untuk Pesibar sekaligus juga tantangan bersama untuk menjadikan Krui Pro sebagai salah satu icon pariwisata,” terang Agus Istiqlal.
Sementara itu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di sela-sela sambutannya menyampaikan pihaknya memastikan akan segera memperjuangkan gelaran Krui Pro agar segera mendapat dukungan anggaran dari pemerintah pusat.
Menurut Arinal, Krui Pro sendiri memiliki dampak cukup besar. Melalui Krui Pro, nama Pesisir Barat Lampung dan Indonesia terus mendunia sehingga para turis bisa terus berdatangan ke Pesibar.
“Kita semua berharap liga surfing dunia ini akan berdampak juga terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat,” ucap Arinal.