Bechannel – Jajanan Ciki Ngebul (Cikibul) baru-baru ini dikabarkan telah memakan puluhan korban anak-anak di wilayah Jawa Barat (Jabar).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Ryan Bayusantika Ristandi, SpPK, MMRS menjelaskan bahwa sudah 28 anak-anak keracunan usai makan jajanan Ciki Ngebul di wilayah Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Tasikmalaya dan Bekasi.
Tercatat, 24 anak di Kabupaten Tasikmalaya telah teracun jajanan ringan Ciki Ngebul. Diantaranya, 7 orang bergejala, 16 orang tanpa gejala dan 1 orang dirujuk ke RS SMC. Sedangkan untuk wilayah Bekasi, ada 4 orang, 1 orang bergejala dan 3 orang tanpa gejala.
Rata-rata anak yang keracunan usai memakan Cikibul berusia 4 hingga 13 tahun atau berada pada jenjang TK hingga SMP (anak-anak).
Baca Juga Tabrak Trucks Fuso, Satu Pengendara Motor Tewas
“Ternyata baru dua kabupaten/kota yang melaporkan. Yang pertama Kabupaten Tasik dengan jumlah tujuh anak yang gejala dari 24 anak yang mengonsumsi pada periode itu,” kata Ryan, Jumat (6/1/2023), dikutip Bechannel melalui detik.com.
“Lalu yang kedua dari kota Bekasi. Ini dari 4 anak yang mengonsumsi, 1 yang berat dan sampai dilakukan operasi di lambungnya,” lanjutnya.
Mengetahui hal tersebut, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) mengirimkan surat edaran (SE) berisi instruksi agar dinas kesehatan kabupaten/kota dan rumah sakit melaporkan temuan kasus keracunan jajanan pangan berasap nitrogen cair atau Chiki Ngebul di wilayah masing-masing.