“Jadi kalau ada hewan peliharaan seperti kucing, anjing atau kera yang positif rabies menunjukkan perilaku tidak wajar alias gila,” ujarnya.
Lebih rinci, Akhir menyampaikan bahwa hewan yang terjangkit rabies bisa mudah menyerang manusia atau hewan lainnya juga, serta memiliki air liur banyak.
“Artinya kalau (perilaku hewannya) tidak normal masyarakat itu harus berhati-hati seperti kejadian di Bali itu menggigit anak kecil tapi orang tua tak paham atau masyarakat tak paham sehingga hal itu menjadi permasalahan yang makin rumit,” ungkapnya.
Baca Juga Syarat Bikin SIM Sekarang Wajib Jadi Peserta JKN
Apabila terkena gigitan hewan rabies, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan, seperti mencuci bekas gigitan dan segera melakukan vaksin khusus.
“Ada bagi manusia yang tergigit segera siram dengan air mengalir dan segera disuntik vaksin Anti rabies dinas kesehatan (Dinkes),” pungkasnya. (Dwi Puja Arrahman)