Bechannel – Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat Purwanto meninggal dunia usai menjadi korban keganasan dari gigitan ular King Cobra. Berikut ini adalah 5 fakta keganasan King Cobra yang menewaskan Aji.
Beberapa hari yang lalu, dunia maya heboh dengan kematian sang pawang ular yang menjadi korban gegara digigit oleh ‘Raja Ular’.
“Aji Rahmat Purwanto sudah mengalami musibah tergigit Ular King Cobra tanggal 12 Februari 2023 lalu di Banjarmasin ketika sedang mengisi acara Basic Training Muscle (BTM),” kata Perwakilan Sioux Indonesia, Rizky Akbar.
Baca Juga Biaya Haji Naik, CJH 2023 Harus Tambah Biaya Rp 9,4 Juta
Ular King Cobra memang dikenal sebagai salah satu ular yang paling berbahaya di dunia. King Cobra dewasa maupun bayi king cobra sama-sama mempunyai racun mematikan. Berikut 6 fakta keganasan Ular king cobra.
1. Mampu Hidup Sampai 30 Tahun
Untuk umur, King Cobra termasuk reptil yang mempunyai umur panjang. King Cobra dapat hidup antara 20 hingga 30 tahun di alam liar.
“Makanan alami biasanya ular lain, seperti ular jali Ptyas mucosus dan sanca batik Python reticulatus,” kata Kepala Laboratorium Herpetologi Puslit Biologi LIPI, Amir Hamidy.
Baca Juga Update Korban Gempa Bumi Turki dan Suriah Capai 41.000 Jiwa
King Cobra mempunyai racun yang sangat berbahaya untuk manusia karena racun ular ini akan menyerang sistem saraf. Satu gigitan King Cobra yang mengeluarkan racun, bisa menyebabkan kelumpuhan hingga kematian.