Bechannel – Terdapat kisah heroik anjing-anjing penyelamat korban gempa bumi di Turki dan Suriah. Simak ulasannya berikut.
Beberapa jam setelah dua gempa besar dan ratusan gempa susulan melanda Turki tenggara serta Suriah barat laut pada 6 Februari 2023 lalu, beberapa penyelamat yang sangat dibutuhkan berdatangan ke Turki.
Diketahui, tim K9 dari seluruh dunia datang untuk membantu GEA, tim relawan penyelamat Turki untuk mengevakuasi para korban gempa bumi Turki dan Suriah.
Baca Juga Update Korban Gempa Bumi Turki dan Suriah Capai 41.000 Jiwa
K9, homofon, merupakan anjing yang dilatih khusus untuk membantu pasukan keamanan dan tim darurat, baik dalam penyelamatan, perburuan narkoba, atau operasi lainnya.
Anjing-anjing ini berasal dari berbagai negara, yakni, El Salvador, Jerman, Meksiko, Qatar, Korea Selatan (Korsel), Swiss, Ukraina, dan Amerika Serikat (AS).
Anjing penyelamat yang sangat diharapkan, dapat menemukan korban hanya dengan penciuman, diperlukan untuk membantu tim K9 Turki dalam operasi putus asa di mana bangunan setinggi 14 lantai telah runtuh, sehingga sulit menemukan korban selamat dengan mengandalkan penglihatan atau pun suara manusia.
Baca Juga Deretan Fakta Meninggalnya ODGJ di Depok: Tinggalkan Uang Rp 100 Juta di Tas, Terungkap Sumbernya
REDOG, tim sukarelawan K9 dari Swiss, berada di kota Iskenderun, Turki, bekerja dengan tim GEA setempat, kelompok pencari dan penyelamat (SAR) yang semuanya dari sukarelawan.
Sejak tiba pada 6 Februari lalu menjelang tengah malam, tim yang terdiri dari 10 orang dan enam anjing terlatih bersama GEA sejauh ini sudah menemukan 39 orang masih hidup di bawah reruntuhan.