Bechannel– sepanjang tahun 2023, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Bandar Lampung capai 125 kasus.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas PPPA Pemkot Bandar Lampung Maryamah, saat ditemui, Senin (15/1/2024).
“Terhitung sejak Januari hingga Desember 2023, terdapat 125 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Bandar Lampung,” kata Maryamah.
Maryamah menyebut, hal ini juga akibat keberhasilannya satgas SAPA dalam pendekatan terhadap masyarakat di masing-masing wilayah.
“Artinya satgas kita berhasil, bahwa adanya keberanian masyarakat untuk melaporkan kekerasan dan anak. Sebab selama ini kan banyak yang tidak berani melapor,” tuturnya.
Maryamah pun merincikan, adapun kasus kekerasan terhadap perempuan di Bandar Lampung sebanyak 41 kasus.
Baca juga Dialog Dengan Petani di Lamtim, Capres Anies Baswedan Janjikan Ini
“Kasus peremepuan atau dewasa ini, paling banyak didominasi kasus KDRT sebanyak 22 kasus,” tuturnya.
Sementera kasus kekerasan terhadap anak di Bandar Lampung sebanyak 83 kasus.
“Sementara kekerasan terhadap anak paling banyak kasus kekerasan seksual senanyak 67 kasus,” ucapnya.
Dengan adanya ratusan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Bandar Lampung ini, Maryamah menginbau masyarakat untuk tak takut untuk melapor.
“Laporkan pada relawan SAPA kita di masing-masing kelurahan ada, akan kita berikan pendampingan,” tandasnya. (Hendri)