Jika dengan puasa berat badan ibu hamil tidak mengalami perkembangan seperti yang seharusnya, mungkin lebih baik ibu hamil mengakhiri puasa.
2. Dehidrasi
Ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa selanjutnya jika mengalami dehidrasi. Gejala awal dehidrasi yaitu terjadi perubahan mood, konsentrasi mulai terganggu, adanya rasa haus, dan mukosa mulut kering, serta cepat lelah.
Sementara gejala dehidrasi yang berat yakni pusing, gangguan konsentrasi yang berat, turun kesadaran, terus air kencingnya sangat pekat, hingga lebih dari enam jam tidak kencing.
Baca Juga Tekan Harga Sembako, Pasar Murah di Bandar Lampung Dalam Sehari Dilaksanakan 3 Titik
3. Pusing, lemas, dan lelah berlebihan
Kemudian, ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa yaitu mengalami pusing, lemas, dan lelah berlebihan. Jika saat berpuasa ibu hamil mengalami pusing, lemas, dan lelah berlebihan, ada baiknya akhiri puasa saja.
Jangan memaksakan diri untuk berpuasa jika akhirnya kondisi tubuh yang dipertaruhkan.
4. Pergerakan janin berkurang
Ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa yaitu merasakan pergerakan janin berkurang. Beberapa ibu hamil mulai merasakan pergerakan janin saat memasuki trimester dua, tepatnya ketika usia kehamilan mencapai usai 18-24 minggu.
Baca Juga 5 Amalan Baik yang Dilakukan saat Bulan Suci Ramadhan, Mudah Dilakukan Pahala Melimpah
5. Ibu hamil berisiko tinggi
Ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa terakhir karena ibu hamil yang memiliki risiko tinggi seperti menderita diabetes gestasional atau diabetes selama kehamilan.
Hal ini karena puasa bisa mempengaruhi kadar gula darah ibu hamil. Saat ibu hamil berpuasa di siang hari, kadar gula darah dapat turun dan bisa mengalami dehidrasi. (Dwi Puja Arrahman)
Sumber: Berbagai Sumber