Direktur Kredito, Daniel Soelistyo, mengungkapkan lembaga-lembaga keuangan berusaha keras untuk berkontribusi meningkatkan kesadaran serta wawasan finansial di kalangan generasi muda.
“Kami yakin kalau punya pemahaman yang mantap tentang finansial digital, kita bakal lebih siap menghadapi permasalahan keuangan di masa mendatang. Nggak cuma itu, kenaikan literasi finansial juga berpengaruh besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah kita.” katanya
Semnetara itu Mario Victor sebagai Marketing Officer di CashCepat, mengingatkan seluruh peserta untuk terus meningkatkan pemahaman mereka mengenai keuangan digital. Dengan pemahaman yang kuat,
“,kita dapat menggunakan layanan fintech lending dengan bijaksana dan cerdas, sehingga kebutuhan finansial kita dapat terpenuhi secara optimal,” ungkapnya
Ditambahkan nya melalui peningkatan literasi finansial di kalangan generasi muda di Lampung dapat meningkatkan pemahaman mengenai fintech lending sebagai alternatif akses keuangan. Selain itu, terjadi peningkatan kesadaran mengenai risiko dan tantangan yang terkait dengan penggunaan fintech lending, sehingga dapat mendukung dalam pengambilan keputusan finansial yang bijak sesuai dengan tujuan keuangan.
Baca Juga Dinkes Pesisir Barat Raih Tiga Penghargaan Tingkat Provinsi Lampung
Berdasarkan data statistik yang dikeluarkan oleh OJK, saat ini terdapat 102 penyelenggara fintech lending yang telah mendapatkan izin dari OJK dan menjadi anggota AFPI. Industri fintech lending secara konsisten telah memberikan kontribusi dalam penyaluran pinjaman kepada pengguna dengan total mencapai Rp 621.833 miliar per Mei 2023.(rls)