Bechannel – Telah terjadi letusan Gunung Anak Krakatau (GAK) sekali pada pukul 16:35 WIB status level III Siaga, Selasa (03/01/2023). Masyarakat secara umum dan para wisatawan diimbau tidak mendekat kawah aktif.
Hal itu disampaikan staf. PGA PVMBG, Suwarno saat dihubungi Bechannel.co.id melalui sabungan WhatsApp, Rabu (04/01/2023).
“Kemarin terjadi letusan namun kecil tinggi asap letusan 100 meter dari puncak kawah GAK. Hari ini sementara belum ada gejala erupsi,”kata Suwarno, Rabu (04/01/2023).
Dia menjelaskan kemarin secara visual, Gunung jelas, kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang,tebal dan tinggi 25-100 m di atas puncak kawah.
Baca Juga Selain Grebek Sungai, Ini yang Dilakukan Eva Dwiana Atasi Banjir di Bandar Lampung
“Visual dari cctv jelas, teramati asap putih tipis-sedang tekanan lemah tinggi lk 25 – 100m., Visual dari cctv jelas, teramati asap putih tipis -tebal tinggi lk 25 -100m,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa letusan GAK kemarin, merupakan yang pertama kali di tahun 2023, berjumlah satu kali letusan dengan Amplitudo : 47 mm, Durasi : 22 detik kemudian tremor harmonik 3 amplitudo : 7-12 mm, Durasi : 25-62 detik, sementara ombak laut sedang -besar.
“Status Gunung Anak Krakatau (GAK) Level III (Siaga). Diimbau kepada masyarakat atau nelayan dan wisatawan untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif,”ujarnya. (Ahmad Amri)