Adapun Sabil juga tidak berniat membuat tuntutan atau memproses secara hukum atas dirinya yang dipecat. Sabil mengaku dirinya sudah ikhlas dengan keputusan yayasan Miftahul Ullum yang memberhentikannya itu.
Baca Juga 5 Rekomendasi Destinasi Wisata Cagar Budaya di Lampung, Ada Taman Kupu-kupu
“Jika dipanggil kembali pun, saya sih merasa malu ya, malu sebab sekolah menjadi korban netizen yang berkomentar pedas. Jadi, tidak ada tuntutan hukum atau apapun, saya telah menerima keputusan sekolah atau yayasan,” tutup Sabil. (Dwi Puja Arrahman)