Baca Juga Kurangi Risiko Penyumbatan dan Stroke, Berikut 5 Jenis Makanan Ampuh Pembersih Pembuluh Darah
2. Menurunkan Kolesterol Tinggi
Fakta mengejutkan lain yang harus diketahui setiap orang adalah daun seledri dapat menurunkan kadar kolesterol karena senyawa antioksidan yang terkandung di dalamnya. Hal ini telah dibuktikan dari penelitian Avicenna Journal of Phytomedicine (AJP) pada 2015.
Kolesterol tinggi yang dibiarkan begitu saja, lambat laun bisa memicu gejala gagal ginjal. Ahli medis menyarankan daun seledri disimpan dengan baik dalam kulkas agar kandungannya tidak rusak.
3. Mencegah Peradangan dan Melawan Kanker
Daun seledri mengandung senyawa tanaman yang disebut sebagai apigenin. Senyawa tersebut sering kali digunakan untuk bahan pengobatan tradisional karena bersifat antiinflamasi, antibakteri, antivirus, dan antioksidan.
Menurut penelitian pada 2016, apigenin dapat membentuk apoptosis, yakni sejenis struktur sel yang berguna untuk pengobatan kanker. Dengan demikian, daun seledri dapat memberikan manfaat untuk mencegah kanker ginjal atau infeksi.
Baca Juga Hindari! 5 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Memicu Penyakit Batu Ginjal
4. Sumber Flavonoid
Kaya akan flavonoid, daun seledri juga dianggap sebagai penyelamat ginjal dari penyakit fatal akibat paparan zat kimia berbahaya. Jurnal yang diterbitkan melalui Frontiers in Physiology pada April 2018 silam mencatat flavonoid telah memberikan efek perlindungan ginjal terhadap banyak agen nefrotoksik yang sering menyebabkan cedera ginjal akut (AKI) atau penyakit ginjal kronis (CKD) akibat penggunaan alkohol, nikotin, timbal, atau pun kadmium.
Selain manfaat daun seledri untuk ginjal, tanaman bernama latin Apium Graveolens ini dapat memberikan efek baik untuk kesehatan hati (liver) dan meredakan gejala asam urat serta rematik. Ada baiknya, simpan dan konsumsi daun seledri jangan sampai melebih dari tujuh hari. Karena penyimpanan seledri yang terlalu lama akan menghilangkan nutrisinya.