Bechannel- Keluarga pendiri Yayasan Saburai menggugat pihak yayasan atas dugaan penyimpangan dalam pengelolaan keuangan dan struktur kepengurusan. Gugatan tersebut diajukan oleh Ade Irna dan Gustaf, anak dari almarhum pendiri yayasan, Amir, yang merasa orang tua mereka telah disingkirkan dari peran penting dalam yayasan tersebut.
Dalam persidangan yang kini telah memasuki tahap pembuktian dan saksi, pihak penggugat menuntut dilakukan audit keuangan dan audit hukum terhadap yayasan. Mereka menilai ada pengambilan keputusan serta pemecatan yang tidak sah, dan menduga terjadinya pengelolaan yayasan yang tidak transparan.
RAHMAWATI HERDIAN : AJAK MASYARAKAT UNTUK HIDUP SEHAT
“Ini bukan soal uang, tapi nama baik orang tua kami,” ujar Ade Irna, di Bandar Lampung, Senin 23 Juni 2025.
Sementara itu, Mereka menuntut pengakuan atas jasa pendiri dan menolak anggapan keluarga hanya mengejar aset yayasan. Pengacara penggugat, Maruarar Siahaan, menegaskan pentingnya audit independen karena yayasan juga menerima hibah negara.
“Kalau ada penyimpangan, negara berhak tahu dan bertindak,” katanya.
Sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan pemanggilan saksi tambahan.