Diketahui bahwa jumlah uang yang ditransfer Asib ke rekening gadis asal Kabupaten Wajo itu beberapa kali melebihi senilai Rp 9 juta.
Tak hanya itu, Asib juga meminta agar seluruh biaya yang telah dikeluarkan sejak keberangkatannya dari India ke Indonesia untuk diganti rugi.
“Lamarannya tetap ditolak karena memang sudah pria yang sebelumnya datang melamar dan Asib ini menuntut ganti rugi seluruh biaya yang sudah ia keluarkan,” kata Nurpanca.
Baca Juga Mantap! Pisang Goreng Dinobatkan Cemilan Paling Enak di Dunia
Tetapi, sambung Nurpanca, pihak keluarga perempuan hanya sanggup membayar sebanyak Rp 10 juta saja.
Tak hanya itu ia juga turut mendoakan agar gadis pujaan hatinya kelak bahagia dengan pria lain yang sudah melmarnya.
“Pihak keluarga perempuan hanya menyanggupi membayar 10 juta saja, namun belakangan uang tersebut tidak diambil oleh Asib katanya sudah diikhlaskan,” ujar Nurpanca.
Baca Juga DPW Pujakesuma Lampung Hadiri Pisah Sambut Kapolres Lampung Timur
Setelah kejadian itu, keberadaan Asib tidak diketahui lagi entah kemana.
Pihak kepolisian sendiri juga belum dapat memastikan keberadaan Asib saat ini.
Menurut Kasat Intelkam Polres Wajo, AKP Amdia, sebelum meninggalkan Mapolres Wajo, Asib sempat mengatakan bahwa dirinya akan langsung menuju kota Makassar.
“Jadi usai meninggalkan Polres langsung ke Makassar katanya mau ke Bandara Sultan Hasanuddin. Kami juga belum dapat info apakah ia langsung kembali ke India atau ke Jakarta dulu,” tutup Amdia. (Dwi Puja Arrahman)