“Ya kemarin kita tau ya, pembangunan invrastruktur jalan di Provinsi Lampung menjadi catatan besar sampai Pak Presiden Jokowi datang ke sini terus kita sempat viral berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Dan di sini kita harus memastikan bahwa invrastruktur yang dijanjikan pak gubernur itu harus terealisasi,” jelas mahasiswa Fakultas Pertanian tersebut.
Mengenai demokrasi, kebebasan berpendapat dan bersuara yang terjadi kali ini harus digunakan untuk kepentingan masyarakat banyak.
Mahasiswa dituntut untuk aktif mengawal demokrasi agar tidak dikhianati. Langkah tersebut sebagai bentuk penghargaan terhadap pendahulu yang telah memperjuangkan Indonesia lepas dari cengkeraman Orde Baru yang otoriter.
Baca Juga Viral Video Pengendara Sebut ‘Keramat’ di Jalan Tugu Adipura
Untuk itu, Cahirul mengaku, akan terus melakukan aksi serupa guna mengawal demokrasi di Provinsi Lampung.
“Tentu kalau misalkan aksi kita terus ada, kita sampaikan bahwa sebagai mahasiswa, kami akan tetap menjadi mitra kritis, jika baik kami akan mengapresiasi, jika buruk kami akan mengevaluasi. Itulah bagaimana kehidupan demokrasi di Lampung agar bisa tetap berjalan
“Tidak semua pemimpin akan baik terus kan, maka dari itu kami di sini harus memastikan janji selama kampanye, visi misi itu dapat teraktualisasi bahwa rakyat Lampung berjaya,” tutupnya. (Dwi Puja Arrahman)