Melalui ideologi Pancasila, Jokowi juga menyebut Indonesia harus duduk sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Ia menyatakan Indonesia siap bekerjasama serta berkolaborasi dengan negara manapun dan menjadi titik temu atau jembatan dari perbedaan-perbedaan yang ada di dunia.
“Inilah indonesia. Indonesia merupakan Indonesia yang tidak dapat didikte oleh siapapun, oleh negara manapun, namun siap selalu, siap berkontribusi bagi dunia,” ungkap Jokowi.
Jokowi mengatakan bahwa sebagai negara besar, Indonesia wajib duduk sejajar dengan bangsa lain. Indonesia siap bekerja sama, siap memimpin, serta ingin bekerja sama, ingin berkolaborasi dengan negara manapun, dan menjadi titik temu serta jembatan dari perbedaan-perbedaan yang ada di dunia.
Baca Juga Apa Itu Cawe-cawe? Kata yang Beberapa Kali Diucapkan Presiden Jokowi
Terakhir, Jokowi juga berpesan agar Pemilu 2024 menjadi ajang pesta demokrasi yang penuh dengan kedewasaan, sukacita, serta memegang teguh nilai-nilai Pancasila.
“Toleransi persatuan dan gotong royong merupakan kunci membangun bangsa yang kokoh. Saya mengajak semuanya untuk menolak ekstrimisme menolak politisasi identitas, dan menolak politisasi agama,” tutup Jokowi. (Dwi Puja Arrahman)
Sumber: YouTube Kompas TV