Bechannel – Jagat tanah air dibuat heboh dengan kisah viral tiga orang pembunuh berantai (serial killer) di Bekasi, Cianjur dan Garut yang dikemas atas dasar supranatural dengan janji membuat kaya.
Adapun tiga orang tersangka kasus pembunuhan berantai (serial killer) di Bekasi-Cianjur itu adalah Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63) dan M. Dede Solehuddin (35).
“Berdasarkan pengakuan pelaku melakukan sebuah perjalanan perjuangan pembunuhan. Ternyata korban meninggal dunia di Bekasi ini dibunuh karena para tersangka ini diketahui telah melakukan tindak pidana lain. Apa tindak pidana lain itu, mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer dengan motif janji-janji yang dikemas dengan kemampuan supranatural guna membuat orang menjadi sukses atau kaya,” ucap Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.
Akibat pembunuhan berantai tersebut, nyawa sembilan orang harus melayang. Kejamnya lagi, 3 orang pembunuh berantai itu menyasar orang-orang terdekat.
Baca Juga Korupsi Rp 5,7 Miliar, Mantan Direktur Anak Perusahaan PTPN VII Jalani Sidang
Peran Serial Killer Wowon cs
3 orang pelaku serial killer Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat, merupakan partner in crime. Mereka bekerjasama untukl menghilangkan nyawa sembilan korban, yang rata-rata masih satu keluarga dengan tersangka Wowon.
“Duloh-Aki ini merupakan partner in crime. Jadi sebenarnya para pelaku dengan korban ini sebenarnya ada keterkaitan satu sama lain,” ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran dalam konferensi pers, Kamis (19/1/2023).
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan bahwa pihaknya masih mendalami soal peran para tersangka ini.
“Pengakuan untuk sementara, Duloh itu sebagai eksekutor, kemudian Wowon yang antar korban dan Dede ini penghimpun dana sekaligus membantu gali lubang. Namun ini pengakuan sementara, kami tidak percaya begitu saja pengakuan Tersangka,” kata Hengki.