Pengunggah menuliskan jika pelaku memukul korban dan memaksanya untuk minum miras. Saat korban mau pulang, korban malah diancam dan akan dibunuh oleh pelaku.
“Si korban sempat pulang pagi kerumah dalam keadaan mabuk berat usai dipaksa oleh temannya minum miras. Anak yang dipukul sempat ingin pulang kerumahnya tapi diancam oleh temannya yang katanya mau dibunuh kalau ga mau ikutan minum,” tulis akun @jaesahiy_ dalam keterangan video tersebut.
Lalu dituliskan bahwa orangtua salah satu tersangka merupakan seorang anggota polisi.
Baca Juga Harga BBM Nonsubsidi di Lampung Resmi Naik, Simak Harga Terbarunya
“Tetapi dari kasus tersebut pihak kepolisian tidak menggubris tersangka dikarenakan orangtua tersangka merupakan salah satu anggota polisi. Dan ini informasi mengenai pelakunya saat ini ig pelaku telah diprivat,” ketik keterangannya.
Sementara itu, ibu salah satu korban meninggal menegaskan bahwa anaknya bukan seorang peminum.
3 Remaja Tewas
3 remaja tersebut meninggal dunia. Adapun yang menjadi korban meninggal dunia dalam pesta Miras oplosan itu yakni berinisal AA (15) dan MRP (19) serta RF (16).
Baca Juga Walikota Bandar Lampung Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Internet
Masih dari Twitter @jaesahiy_ mengungkap setelah kejadian itu, pihak kepolisian menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil olah TKP itu, polisi menemukan sebuah jerigen alkohol dengan kadar sebesar 96 persen, sebuah botol minuman bersoda dan sebuah botol anggur merah.