Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Lampung, Rudi Harianto menjelaskan mengenai kondisi cuaca panas ekstrim disebabkan karena posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Lampung akan mulai memasuki musim kemarau.
“Berdasarkan analisis dari BMKG hal tersebut mengakibatkan tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujannya akan sangat berkurang, sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi,” kata Rudi.
Baca Juga Dalam Satu Hari, Dua Peristiwa Kebakaran Terjadi di Bandar Lampung
Rudi menjelaskan bahwa dari pola gerak matahari sejak 21 Maret 2023, posisi matahari tepat berada di atas ekuator dan hal itu memberikan kondisi secara tidak langsung pada panas di permukaan bumi.
“Selanjutnya, kondisi dinamika atmosfer juga mempengaruhi, di mana pada pertengahan Maret hingga April beberapa wilayah di Indonesia mulai masuk pancaroba. Kondisi angin yang membawa udara kering dari Australia juga memberikan kontribusi dalam peningkatan suhu pada siang hari menjadi sangat panas,” tuturnya. (Dwi Puja Arrahman)
Sumber: Berbagai Sumber