Bechannel– Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Bandar Lampung mengklaim bahwa meskipun sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung terbakar, Namun akan ada investor yang akan mengelola sampah di lokasi tersebut.
Diketahui, gunungan sampah TPA Bakung tersebut sudah 4 hari berturut-turut terbakar dengan luas mencapai 5 hektar lebih.
Kepala DLH kota Bandar Lampung, Budiman P Mega menegaskan, kedepan pihaknya akan melakukan kerjasama dengan pihak ke tiga atas pengelolaan TPA Bakung.
Yang mana pengelolaan tersebut juga dibantu oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
“Sekarang sedang dibantu oleh Mentri ESDM dalam studi kelayakan dalam pengelolaan sampah di TPA,” ucap Budiman, Senin (16/10/2023).
Baca juga 398 Pelamar PPPK Nakes Bandar Lampung Tak Lolos Administrasi
“Yang saat ini itu sedang proses, sehingga diperkirakan Desember selesai studi kelayakannya,” sambungnya.
Budiman menuturkan meski TPA Bakung saat ini terbakar, akan ada investor yang mau berinvestasi di TPA Bakung, untuk pengelolaan di TPA Bakung.
Karena jelsanya, sebelum kejadian kebakaran pihak investor sudah cek langsung kelapangan.
“Walau kebakaran mereka juga mau berinvestasi untuk pengelolaan sampah di TPA Bakung, karena saat ini sudah berjalan,” kata dia
Baca juga Bagikan Insentif RT hingga Bhabinkamtibmas, Wali Kota Eva Janji Bayar Full Hingga Desember
Budiman juga menuturkan, bukan hanya TPA Bakung saja yang terbakar, namun TPA lainnya juga terbakar.
Ia mengaku, terbakarnya sampah TBA Bakung akibat penomena El Nino yang saat ini terjadi.
“Sangking trik panasnya ini luar biasa, jadi bisa saja akibat El Nino. Karena gesekan gas metana. Ya namanya TPA, jadi bukan karena pengelolaannya,” terangnya.
Meskipun jelasnya, tidak menutup kemungkinan karena ulah manusia.
“Seperti pntung rokok atau bahkan ulah binatang juga,” ungkap Budiman. (Hendri)