Bechannel – Sebanyak 52 pelajar SMP di Bengkulu Utara nekat menyayat tangannya sendiri. Mereka melukai diri sendiri karena berbagai alasan, mulai dari mengikuti trend media sosial hingga depresi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara, Fahruddin menjelaskan bahwa siswa-siswi tersebut terpengaruh dengan konten TikTok.
“Dan dugaan sementara karena pengaruh media sosial,” kata Fahrudin, dikutip Bechannel pada Senin, 13 Maret 2023.
Baca Juga Hacker Bjorka Kembali Berulah, Jual 19 Juta Data Milik BPJS Ketenagakerjaan
Polres Bengkulu Utara, AKBP Andy Pramudya Wardana berhasil mengungkap faktor pemicu yang menjadi alasan 52 siswa SMP di Bengkulu Utara menggunakan silet dan cutter untuk menyayat tangannya sendiri.
“Hari ini telah dilaksanakan pertemuan terkait berita 52 siswa-siswi SMP di Bengkulu yang menyayat tangan sendiri, ingin mencari jati diri setelah melihat media sosial,” kata Andy Pramudya, Sabtu, 11 Maret 2023.
“Mencari jati diri, meniru yang dilakukan media sosial dan karena faktor dimarahi orang tua di rumah,” tambah Andy.
Baca Juga Sadis! Geng Motor di Bandar Lampung Aniaya Pria Bercelana Loreng
Ia pun menuturkan bahwa kasus akan diselidiki lebih lanjut dan dihimbau para orangtua agar lebih memperhatikan anak-anaknya.
“Permasalahan adanya 52 orang pelajar menyayat tangan telah selesai serta tidak menjadi polemik lagi. Dan bersama dinas pendidikan kami akan mengimbau agar tidak ditiru oleh sekolah lain,” tutup Andy. (Dwi Puja Arrahman)