Bechannel – Puasa menjadi kewajiban bagi umat muslim untuk dilaksanakan, namun tidak untuk orang yang mengalami sakit. Simak di bawah ini mengenai ciri-ciri orang sakit yang tidak dianjurkan berpuasa.
Bagi umat Islam yang sehat, puasa Ramadhan wajib hukumnya dilaksanakan dan bahkan bermanfaat untuk kesehatan. Akan tetapi, ada beberapa orang yang diperbolehkan tidak puasa atas alasan kesehatan tertentu.
Ciri-ciri orang sakit yang tidak dianjurkan berpuasa
Hukum puasa bagi orang sakit tidak wajib karena berpuasa mungkin dapat membuatnya bertambah sakit lagi, menunda kesembuhan, atau bahkan memperburuk penyakitnya.
Baca Juga Apakah Ibu Hamil Boleh Puasa? Ini Jawabannya
Begitu pula dengan orang yang merasa berat menjalaninya karena penyakit yang diderita dalam tubuhnya.
1. Penderita penyakit jantung
Kelompok orang yang memiliki riwayat penyakit jantung angina tidak stabil, baru mengalami serangan jantung, hipertensi yang tidak terkontrol, gagal jantung dekompensasi, serta yang baru menjalani operasi jantung belakangan ini boleh untuk tidak puasa.
Begitu pula pasien penyakit jantung yang kondisinya secara umum tidak stabil serta yang membutuhkan obat diuretik dalam dosis tinggi.
2. Penderita GERD gejala berat
Umumnya orang yang sakit GERD dan mempunyai maag boleh berpuasa. Puasa sebetulnya justru bermanfaat untuk mengendalikan produksi asam lambung mengenai penyakit tersebut.
Baca Juga Cara Hilangkan Bau Mulut saat Berpuasa, Lakukan Ini Agar Nafas Jadi Segar
Penelitian pada tahun 2016 dari The Indonesian Journal of Internal Medicine menyebut, gejala GERD selama bulan puasa terasa lebih ringan dibandingkan bulan-bulan yang lain.
Gejala GERD pada orang yang berpuasa selama Ramadhan juga lebih ringan dibanding orang-orang penderita GERD yang tidak berpuasa.