Saat menjabat sebagai Menkeu di Kabinet Indonesia Bersatu, ia dinobatkan sebagai menteri terbaik Asia 2006 oleh Emerging Markets. Selain itu, ia juga terpilih sebagai perempuan paling berpengaruh ke 2 di Indonesia pada Oktober 2007 dan perempuan paling berpengaruh ke 23 pada tahun 2008.
Kini jabatannya merangkap sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian setelah Menko Perekonomian Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia. Tak hanya itu, Sri Mulyani juga sempat dipercaya sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia pada 1 Juni 2010, ia pun terpaksa mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menkeu.
Baca Juga Mengenal Eva Dwiana, Tegas Tapi Lembut Hingga Menjadi Walikota Perempuan Pertama di Bandar Lampung (Bag 2)
Kemudian, Di era kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi), Sri Mulyani kembali menjabat sebagai Menkeu. Ia menjabat kembali pada 27 Juli 2016. Dan terpilih kembali menjadi “Best Minister in the World” pada World Government Summit di Dubai, Uni Emirat Arab pada Februari 2018.
Lalu Global Markets memilihnya menjadi “Finance Minister of the Year – East Asia Pacific”. Gelar tersebut diberikan saat berlangsungnya IMF-World Bank Group Annual Meetings di Bali pada Oktober 2018. Belum cukup, Sri Mulyani kembali kembali menorehkan prestasi sebagai Menkeu terbaik di Asia Pasifik versi majalah keuangan Finance Asia pada 2019. Dalam profil Sri Mulyani, penghargaan itu diperolehnya 3 tahun berturut-turut setelah sebelumnya didapat pada 2017 dan 2018.
Baca Juga Asal-usul Provinsi Lampung, Provinsi yang Tahun Ini Berusia 59 Tahun
Sri Mulyani kembali menorehkan segudang prestasi sebagai Menkeu terbaik di Asia Pasifik pada tahun 2019. Dalam profil Sri Mulyani, penghargaan itu diperolehnya 3 tahun berturut-turut setelah sebelumnya didapat pada 2017 dan 2018.