Bechannel– sebanyak 60 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di kota Bandar Lampung mengajukan pinjaman modal tanpa bunga ke Dinas Perindustrian kota setempat.
Kepala Dinas Perindustrian kota Bandar Lampung, Adiansyah, mengatakan sejauh ini ada 60 IKM yang mengajukan, tapi dari jumlah IKM yang mengajukan tersebut, hanya 15 IKM yang di acc oleh pihak Bank.
“Dari awal tahun 2023 sampai sekarang, IKM yang mengajukan ke Dinas Perindustrian ada 60 IKM. Tapi yang di acc sama Banknya hanya 15 IKM,” kata saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (17/11/2023).
Adiansyah mengaku, pinjaman tanpa bungan untuk IKM dan UKM maupun Koperasi ini untuk mendorong para pelaku usaha di Bandar Lampung tersebut terus berkembang.
“Pinjaman tanpa bunga ini kita bekerjasama dengan bank BNI, untuk mengembangkan usaha mereka,” ucapnya.
Baca juga Satwa Kukang Masuk Rumah Warga di Bandar Lampung, Diduga Peliharaan Lepas
Ia pun mengaku, maksimal pinjaman di program tanpa bunga ini Rp50 juta.
“Bisa juga di atas itu, tapi ya bukan yang pinjaman tanpa bunga, tapi berdasarkan perwalinya itu pinjaman KUR,” terangnya.
Namun banyaknya para IKM yang tak di acc hal itu jelasnya, karena beberapa syarat yang tidak dipenuhi.
“Pertama harus tidak ada pinjaman di tempat yang lain, lalu kedua istilahnya Bi checkingnya ya itu bagus tidak ada tunggakan,” kata dia.
Selanjutnya, ada aturan apabila mereka sudah pernah pinjam yang bukan KUR artinya komersial, maka pelaku IKM tersebut dianggap sudah mampu.
“Jadi kalau dia meminjam lagi walaupun sudah lunas dan lancar, tapi kalau meminjam dengan yang program yang subsidi bunga ini dari Bank nya tidak memungkinkan,” tandasnya. (Hendri)