Baca Juga Rekomendasi 5 Hotel Termurah di Bandar Lampung, Cocok Buat Kantong Tipis
3. Gangguan fungsi otot
Pada kasus tertentu, celana lepis ketat berbahaya dan dapat mengakibatkan sindrom kompartemen.
Kondisi tersebut disebabkan oleh terganggunya fungsi normal otot tubuh karena adanya tekanan berlebih yang bisa membuat jaringan otot membengkak dan menjadi sulit untuk digerakan.
4. Nyeri punggung
Waspadai dan hindari penggunaan celana ketat saat mengalami nyeri punggung, sebab penggunaannya justru akan memperburuk kondisi ini.
Selain itu, celana lepis ketat dapat menghambat aktivitas sehari-hari, misalnya membuat sulit ketika membungkuk, berjalan, atau bahkan duduk.
5. Saraf terjepit
Bahaya celana lepis ketat lainnya yakni bisa membuat syaraf terjepit.
Terlalu sering menggunakan celana ketat juga dapat mengganggu fungsi saraf yang melewati pangkal paha sampai ke paha bagian atas.
Nantinya, hal itu dapat menimbulkan rasa sakit dan kesemutan di paha bagian luar. Kondisi tersebut juga biasa dikenal dengan sebutan saraf terjepit.
Baca Juga Kisah Viral Bocah SD Antar Ayahnya Berobat ke Rumah Sakit Sejauh 160 Kilometer
Itu dia 5 bahaya atau dampak memakai celana lepis ketat bagi kesehatan tubuh.
Sebaiknya, hilangkan kebiasaan terlalu sering menggunakan celana lepis yang ketat. Tujuannya yakni agar kesehatan kulit dan organ tubuh lainnya terhindar dari masalah.
Sebenarnya, pemakaian celana lepis ketat tidak secara langsung dapat menimbulkan masalah kesehatan. Akan tetapi, pemakaiannya yang terlalu sering atau bahkan digunakan berulang kali tanpa dicuci terlebih dahulu akan dapat memicu masalah kesehatan yang telah dijelaskan di atas. (Dwi Puja Arrahman)