Bechannel– Guna menecegah dan menekan terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak di Bandar Lampung, Pemkot Bandar Lampung bentuk Aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).
Kegiatan pembentukan aktivis PATBM ini diselenggarakan di Aula Gedung Semergou Pemkot Bandar Lampung, Selasa (24/10/2023).
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, dibentuknya aktivis PATBM ini guna merespon dengan cepat dan tanggap apabila terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak di Bandar Lampung hingga tingkat kelurahan.
“PATBM ini kita harapkan dapat membantu mensosialisasikan kepada masyarakat di 126 kelurahan se Bandar Lampung terkait kesehatan serta perlindungan perempuan dan anak,” katanya.
Baca juga Petugas Temukan Bukti Dugaan TPA Bakung Sengaja Dibakar
Dengan begitu, Eva berharap tak ada lagi angka kekerasan pada perempuan dan anak di Bandar Lampung.
“Dan harapan kita tidak ada lagi KDRT dan kekerasan anak di Kota Bandar Lampung,” tuturnya.
“Karena ini per kecamatan ada 10-15 satgas. Sekolah juga ada. Harapan bunda semua aman,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Pemkot Bandar Lampung, Maryamah mengatakan satgas ini sebenarnya sudah dibentuk sejak tahun 2017 lalu.
“Nah satgas ini memiliki banyak fungsi, diantaranya cepat tanggap dan pendampingan terhadap kasus perempuan dan anak,” tuturnya.
Ia juga mengatakan, aktivis PATBM ini sebanyak 298 orang dan tersebar di seluruh wilayah di Bandar Lampung.
“Setiap kelurahan memiliki 2 aktivis PATBM, dan di tingkat kecamatan 2 aktivis PATBM,” jelasnya.
Dengan adanya satgas ini, Maryamah berharap, angka kekerasan perempuan dan anak menurun.
Baca juga Diduga Nepotisme, Presiden Jokowi dan Kedua Putranya Serta Anwar Usman Dilaporkan ke KPK
“Tentu sesuai arahan dari wali kota, dengan adanya ativisi PATBM ini dapat menekan angka kekerasan perempuan dan anak di Bandar Lampung,” pungkasnya. (Hendri).