Bechannel – Tahun baru Imlek jatuh setiap tanggal 22 Januari. Terdapat berbagai makanan khas yang wajib dihidangkan saat perayaan tahun baru Imlek tiba, salah satunya yakni kue keranjang.
Kue Keranjang Imlek adalah salah satu makanan khas yang dianggap wajib ada saat perayaan tahun baru Imlek. Dalam bahasa Mandarin, Kue Keranjang disebut dengan nama Nian Gao.
Sedangkan di Indonesia, Kue Keranjang ada juga yang menyebutnya dengan Kue Ranjang atau Kue Bakul.
Sebagai salah satu makanan yang identik dengan perayaan tahun baru Imlek, Kue Keranjang tentunya mempunyai arti hingga sejarahnya tersendiri. Untuk mengetahui lebih dalam, simak serba-serbi seputar Kue Keranjang Imlek berikut ini:
Baca Juga Punya Payudara Tak Berhenti Tumbuh, Wanita Cantik Ini Idap Penyakit Langka
Arti Kue Keranjang dalam Perayaan Imlek
Dilansir melalui situs Jakarta Tourism, Kue Keranjang dalam bahasa Mandarin disebut dengan Nian Gao (年糕) atau dalam dialek Hokkian disebut Ti Kwe (甜棵).
Kue Keranjang sendiri terbuat dari tepung ketan dan gula, serta mempunyai tekstur yang kenyal serta lengket. Penamaan Kue Keranjang ini berasal dari wadah cetakanya yang berbentuk keranjang.
Kue Keranjang mulai dipergunakan untuk sesaji pada upacara sembahyang leluhur, tujuh hari menjelang tahun baru Imlek (廿四送尫 Ji Si Sang Ang), dan puncaknya pada malam menjelang tahun baru Imlek. Sebagai sesaji, biasanya Kue Keranjang Imlek tidak dimakan hingga perayaan Cap Go Meh (malam ke-15 setelah tahun baru Imlek).