Bechannel – Polda Lampung menyebut dua warga Provinsi Lampung berstatus pasangan suami istri (Pasutri) juga menjadi korban Tohari (46) atau Mbah Slamet yang merupakan dukun pengganda uang yang viral di Jawa Tengah.
Dua warga tersebut merupakan pasutri warga Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan identitas kotban tersebut. Dijelaskannya, Polda Lampung akan membantu Polda Jawa Tengah untuk mengungkap tuntas kasus tersebut.
“Benar, dua warga asal Lampung. Mereka itu warga Kabupaten Pesawaran pasturi. Polda Lampung akan membantu Polda Jawa Tengah untuk penyelidikan kasus tersebut, kami telah berkordinasi dengan Polda Jawa Tengah,” kata Kombes Pandra Arsyad, Rabu, 5 Maret 2023.
Baca Juga Deretan Fakta Mbah Slamet, Bunuh 12 Orang Dua Korban Diduga Warga Lampung
Menurut Pandra, Polda Lampung berencana akan mengambil sampel DNA terhadap keluarga dari almarhum.
“Rencananya Tim DVI Biddokes Polda Lampung akan melakukan pengambilan Sampel DNA pada Keluarga korban kedua almarhum, kami juga sudah berkoordinasi dengan Polres Pesawaran dan Pemda setempat,” jelasnya.
Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo juga membenarkan bahwa kedua korban Mbah Slamet merupakan warga Pesawaran, Lampung.
Baca Juga 12 Jenazah Korban Dukun Penggandaan Uang Ditemukan, 2 Diduga Pasutri Asal Lampung
“Benar, keduanya pasangan suami istri atas nama Irsad dan Wahyu Triningsih,” tutupnya.
Saat ini, kasus pembunuhan Mbah Slamet ini sedang diselidiki oleh pihak kepolisian hingga tuntas. (Dwi Puja Arrahman)