Bechannel– sejumlah warga RT 011 dan RT 013, Kelurahan Surabaya, Kecamatan Kedaton mengeluhkan bau busuk yang berasal dari limbah Rumah Sakit (RS) Advent Bandar Lampung.
Atas keluhan tersebut, Komisi III DPRD Bandar Lampung menggelar rapat dengar pendapat (RDP) soal penanganan limbah RS Advent yang dikeluhkan warga, Jumat, (27/10/2023).
Dalam RDP tersebut Kelik, warga RT 011 menyampaikan, bau dari limbah itu sangat mengganggu warga, sehingga warga meminta pihak RS Advent, dapat meminalisir bau dari limbah.
Selanjutnya, sendimentasi saluran sungai yang dialiri limbah rumah sakit, dan sejumlah CSR lain untuk kepentingan masyarakat sekitar.
Baca juga Beras Kurang Diminati Warga di Pasar Murah Pemkot Bandar Lampung
“Karena kalau tidak, rumah saya tepat berada di pinggir aliran sungai, kalau duduk di depan rumah kecium bau yang kurang sedap. Jadi tolong diperhatikan masalah ini,” ujar Kelik.
Sementara, Wakil Direktur RS Advent, Bastan mengatakan, terhadap keluhan warga itu dari saluran limbah yang merupakan limbah non medis.
“Perlu kami jelaskan bahwa bau yang dikeluhkan warga itu merupakan limbah makanan stau non medis,” ujar Bastan.
Ia mengklaim bahwa bau busuk tersebut bukan berasal dari limbah medis. “Karena kalau limbah medis itu langsung ke Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Baca juga Dikeluhkan Warga, DPRD Tinjau Stockpile Batubara di Panjang
“Dari proses ipal itu nanti airnya diuji dahulu pada habitat hidup, baru disalurkan ke pembuangan akhir. Jadi limbah medis kita tidak masalah,” ungkapnya.
“Kita juga Minggu depan akan membuatkan saluran udara, sehingga baunya akan hilang,” ucap dia.
Sementara, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung Ilham Alawi, beberapa hari lalu Komisi lll juga telah melakukan sidak di RS Advent, karena adanya keluhan dari warga perihal bau busuk dari saluran pembuangan limbah.
“Setelah kami meninjau kemarin ternyata faktanya memang benar seperti itu (bau busuk), dan kami minta agar persoalan ini dapat diselesaikan antara pihak rumah sakit dan warga sekitar,” ucapnya. (Hendri)