Bechannel – Penjaga taman atau jagawana di Conway National Park, Australia menemukan kodok raksasa seberat 2,7 kg. Kodok itu dinamakan ‘Toadzilla’ dikarenakan ukurannya yang besar.
Dilansir melalui Reuters, Sabtu (21/1/2023), kodok itu ditemukan penjaga taman bernama Kylee Grey saat sedang patroli di sekitar Taman Nasional Conway 12 Januari silam.
Gray dan rekan-rekannya terkejut dan menangkap kodok itu serta membawanya kembali ke kantor mereka. Setelah ditimbang, ‘Toadzilla’ memiliki berat 2,7 kg.
Diketahui sebelumnya, Guinness World Records mendaftarkan kodok terbesar di dunia dengan berat 2,65 kg di tahun 1991. Artinya, dengan berat 2,7 kg, ‘Toadzilla’ memecahkan rekor sebagai kodok terbesar di dunia.
Baca Juga Kisah Viral Nono, Bocah Kelas 2 SD yang Juara Dunia Matematika, Kalahkan AS dan Qatar!
“Kami mempertimbangkan menamai Connie-nya dengan nama Taman Nasional Conway, namun Toadzilla adalah satu-satunya,” kata Gray kepada penyiar ABC pada Jumat (20/01/2023).
Rekan Gray, yang juga sebagai penjaga taman, Barry Nolan, menjelaskan kepada Reuters bahwa kodok ‘Toadzilla’ berjenis kodok tebu. Kodok tebu selalu disuntik mati karena dapat berdampak ekologis.
Kodok tebu diperkenalkan di Australia pada tahun 1935 silam guna mengendalikan kumbang tebu dan hama lainnya. Namun populasi mereka meledak karena tidak adanya predator alami, sehingga kodok tebu telah menjadi ancaman bagi spesies-spesies di Australia.