Baca Juga Gagal Raih Kemenangan di Leg 1, Indonesia Harus Tandang Mati-matian Hadapi Vietnam di Leg 2
Viral di Indeonsia
Di tahun 1990, lato-lato mulai dimainkan di Tanah Air. Kala itu, lato-lato banyak dimainkan masyarakat yang ada di desa.
Nama lato-lato sendiri berasal dari bahasa Bugis, kemudian memiliki banyak nama lain di tiap daerah. Misalnya di Makassar, permainan ini disebut katto-katto, sedangkan di Pulau Jawa disebut etek-etek. Sementara di Jawa Barat, permainan ini dikenal sebagai nok-nok.
Kini permainan lato-lato tak hanya dimainkan di desa-desa, namun juga viral di seluruh Indonesia. Bahkan mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo. Beberapa waktu lalu, Jokowi juga mencoba permainan ini. (Dwi Puja Arrahman)