Baca Juga Pergi Melaut, 2 Nelayan di Pesisir Barat Hilang Kontak
Dia kembali terpilih untuk kembali menjadi Walikota Blitar pada periode kedua 2015-2020 dengan Santoso sebagai Wakil Walikota-nya.
Lalu Santoso naik menjadi Plt. setelah Samanhudi ditangkap oleh KPK.
Kini, Santoso menjabat sebagai Walikota Blitar usai terpilih setelah Pilkada lalu dan mengalahkan anak sulung Samanhudi.
Bukan balas dendam
Saat bebas dari Lapas Sragen pada Oktober 2022 silam, Mantan Wali Kota Blitar, Samanhudi pernah menyatakan dirinya akan membalas dendam lantaran merasa dizalimi secara politik.
“Saya akan terjun ke politik (lagi), karena saya pernah dizalimi politik. Saya akan balas dendam,” ucap Samanhudi saat itu.
Baca Juga Bunda Eva Memberikan Bantuan Rp 25 Juta Bagi Anak Panti Asuhan
Akan tetapi, dia membantah bahwa keterlibatannya dalam aksi perampokan rumah dinas Walikota Blitar bukan sebagai aksi balas dendam politik.
“Balas dendam bukan seperti ini (perampokan), tapi dalam Pilkada 2024 nanti,” ucapnya di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Jumat (27/01/2023) siang.
Bertemu di lapas
Komunikasi antara Samanhudi dengan para pelaku lainnya terjadi saat mereka menjadi warga binaan Lapas Sragen, Jawa Tengah.
Pada waktu itu, Samanhudi menjalani masa hukuman karena terlibat kasus suap pada tahun 2018 silam. Dirinya pun bertemu dengan pelaku rampok lainnya.